Sabtu, 22 Januari 2011

Komoditi Pisang di Sumedang menurut Pandangan Cece




KOMODITI PISANG DI KABUPATEN SUMEDANG MENURUT PANDANGAN CECE
Oleh : Cece Suherman

PENDAHULUAN
Later Belakang            
Pisang adalah buah yang mempunyai  rasa enak dan baunya khas, karena rasanya enak  saya seneng makan pisang.   Saya seneng pisang ambon kuning, ambon lumut , raja sere, raja bulu , kapas  sampai pisang ampiang yang keras tapi nyakrek dan manis. Ternyata bukan hanya saya seorang yang suka makan pisang  seluruh keluarga saya seneng pisang  istri saya, anak saya , mertua saya, orang tua saya sampai tetangga saya. Apabila persediaan ada saya setiap hari makan pisang.






Ini adalah pisang kapas, pisang ini bisa dimakan langsung buah dan bisa juga diolah menjadi pisang olahan seperti dikolek bulan puasa biasanya, di kripik bisa juga dibuat tepung jadi makanan bayi.



Ini adalah jantung pisang , merupakan limbah yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak domba sapi  d an lain lain.  Bahkan beberapa jenis pisang tertentu jantungnya bisa dijadikan pasakan yang lejat dan bergiji, seperti jantung pisang manggala, pisang roid, pisang raja bulu  khususnya di jawa barat merupakan komoditi yang dapat dijual













Kebutuhan pisang untuk dipedesaan dipenuhi dari tanaman pisang yang ditanam di kebun, pekarangan,  kadang ada yang di pematang sawah. Artinya kebutuhan pisang untuk konsumsi dipedesaan  bisa terpenuhi. 
Untuk di perkotaan  sepeti Bandung,Cirebon, Jakarta  dengan jumlah penduduk jutaan orang  tentu juga sama seperti keluarga saya seneng terhadap pisang yang artinya membutuhan pasokan pisang yang cukup banyak . semakin bartambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan pisang juga akan semakin bertambah pula dan kebutuhan tersebut beberapa bagian  dipasok dari   pedesaan.  Tentunya hal ini adalah merupakan peluang pasar yang cukup lebar. Selain untuk kebutuhan konsumen juga dibutuhkan untuk bahan baku industri. Di sumedang sendiri  banyak tumbuh industry pengolahan pisang terutama sale pisang .  Pasokan bahan baku untuk sale pisang di sumedang didatangkan dari lampung dengan jumlah puluhan ton  per bulan, ini sangat aneh dan ajaib.
Pada umumnya  pisang di Sumedang  belum dibudidayakan secara intensif, hal ini terlihat dari pertanaman yang ada . pisang masih merupakan  sampingan 

Gambar ini diambil dari pinggir jalan di Des a Jatimekar entah sengaja ditanam atau tumbuh sendiri  tanaman pisang  bersatu dengan semak belukar , Nampak tanaman tidak terurus banyak tumbuhan pengganggu yang melilit batang semu pisang











Di batas jalan Desa Jatimekar Kec Situraja antara Cijati hilir dengan kamp Bakan asem Desa Ranjeng Kec. Cisitu


kalau kita menuju rancakalong  melalui jalan gelewing  sekelompok pisang ini bakal ditemukan . dimana tanaman pisang tidak terurus , penanamannyapun dipinggir gawir  kondisi pisang ada yang terserang fusarium  stadium lanjut yang sama sekali tidak ada upaya pengendalian penyakit .  penyakit ini memang banyak menyerang di wilayah kabupaten Sumedang





Dipingir kali pematang sawah jalan cisitu antara Desa Cisitu menuju Desa Situmekar di Corenda . terlihat segerombol tanaman pisang yang tidak teratur Nampak seperti tanaman liar  salah satu tanaman terserang penyakit layu bakteri Ralstonia sp, tanpa ada upaya eradikasi , seolah pasrah  terhadap kehendak Allah karena Allah maha pencipta , dan penyakit tersebut diciptakanNya.
Padahal Tuhan sengaja menciptakan penyakit, agar manusia dapat berfikir. Maka berfikirlah wahai manusia


Analisis Masalah
Kalau dilihat dari kondisi tanaman pisang umumnya di Wilayah Kabupaten Sumedang  yang dibudidayakan oleh petani  dapat disimpulkan
1.       Pisang termasuk tanaman budidaya yang marginal ( terpinggirkan) hal ini dapat dilihat banyak ditanami dipingir jalan atau pinggir gawir persis seperti tanaman liar.
2.       Belum dilakukan pengolahan tanah sebelum penanaman
3.       Belum ada peremajaan sehingga tanaman perumpun berhimpitan hingga puluhan pohon padahal satu rumpun sebaiknya tidak boleh lebih dari 3 pohon
4.       Belum ada pemilihan varietas yang mempunyai ekonomis tinggi
5.       Belum ada pengaturan jarak tanam
6.       Belum ada pengendalian OPT pisang terutama penyakit penting seperti fusarium  sp dan penyakit Ralstonia sp
7.       Belum sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP ) pisang  di Sumedang, atau jangan jangan belum ada  SOP pisang 
Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah menyadarkan kita  bahwa pisang bisa dijadikan tanaman unggulan  alternative setelah sawo.  Bahwa pisang dengan umur yang hanya setahun dapat memanen buahnya.  Bahwa pisang hanya 1X tanam dalam kurun waktu 5 tahun. Bahwa pisang dapat diawetkan dengan berbagai pengolahan,  bahwa pisang banyak mengandung gizi yang penting buat kesehatan masyarakat. Bahwa pisang merupakan investasi yang menggiurkan.
Bahwa pisang  merupakan komoditi yang dapat meningkatkan tarap hidup petani.

Bagaimana agar komoditi pisang merupakan Komoditi yang dapat mengangkat tarap hidup petani?
·         Sosialisasi  terhadap para petani bahwa pisang  bisa dijadikan  komoditi yang menguntungkan.
·         Membuat kebun contoh tiap wilayah kerja penyuluhan yang dapat dijadikan standar para petani di lapangan
·         Mengadakan sekolah lapangan  SOP pisang
·         Mengundang investor  untuk pengadaan modal kerja dan biaya produksi serta penyaluran hasil produksi pisang
·         Temu usaha dengan pengusaha industry  pengolahan pisang baik dari lakol maupun dari luar Kabupaten Sumedang
TEHNIK BUDIDAYA TANAMAN PISANG
Pembibitan
*      Perbanyakan dengan cara vagetatif berupa tunas ( anakan).
*      Tinggi anakan untuk bibit 1 – 1,5 m, lebar potongan umbi 15 – 20 cm.
*      Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat.
*      Bibit yang baik daunnya masih berbentuk pedang, helai daun sempit.
Tehnik Penanaman
*      Ukuran lubang adalah 50x50x50cm pada tanah berat, dan 30x30x30 cm pada tanah gembur
*      Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang dan 3,3x3,3m untuk tanah berat
*      Penanaman dilakukan menjelang musim hujan ( September – Oktober)
*      Siapkan campuran Tricoderma  dan pupuk kandang, caranya 100 gr Tricoderma dicampur dengan 25-50 kg pupuk kandang kelembaban diatur masukan dalam karung dan biarkan 1-2 minggu
*      Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah.
*      Tanah galian bagian atas campur dengan Tricoderma yang sudah dicampur pupuk kandang ( 0,5 – 1 kg)perlubang tanam , tambahkan dolomite 0,5-1 kg per lubang, pupuk kandang 15-20 kg/lubang tanam.
*      Masukan bibit dengan posisi tegak, tutup terlebih dulu dengan tanah bagian atas yang sudah dicampur Tricoderma,dolomite dan pupuk kandang diikuti dengan tanah galian bagian bawah

ANALISA USAHA PISANG
No
Jenis kegiatan/ uraian
Tahun ke 1
Tenaga Kerja (HOK)
Harga satuan (Rp)
 Jumlah (Rp)
1
Sewa lahan  selam 5 thn

3000.000
15.000.000
2
Penyiapan lahan
      57
   35 000
    1995000
3
Pengadaan bibit
  1222
      2500
    3550000
4
Pupuk kompos
16665 kg
        700
  11665500
5
Dolomit
    555
        400
    2220000
6
Tricoderma
        1,5 kg
    50000
       75000




34505500

Jenis kegiatan/ uraian
Tahun ke



1
Pupuk kompos
16665 kg
        70
  11665500
2
Tricoderma
        1,5 kg
    5000
       75000
3
Pemeliharaan


     600000

Jumlah


 12340500

Jenis kegiatan/ uraian
Tahun ke 3



1
Pupuk kompos
16665 kg
        700
  11665500
2
Tricoderma
        1,5 kg
    50000
       75000
3
Pemeliharaan


     600000

Jumlah


 12340500

Jenis kegiatan/ uraian
Tahun ke 4



1
Pupuk kompos
16665 kg
        700
  11665500
2
Tricoderma
        1,5 kg
    50000
       75000
3
Pemeliharaan


     600000

Jumlah


 12340500

Total biaya dari tahun ke 1 s/d ke 4
 71527000

Selama 5 tahun = 20 x panen

22500000
450000000

Keuntungan selama 5 tahun = 450.000.000 – biaya total 71.527.000 = Rp.378.473.000
Keuntungan /tahun = 378.473.000 /5 = Rp.75.694.600
Keuntungan /bulan =75694600/12 = Rp 6.307.883
Keuntungan/bulan dalam 100 tumbak= Rp.6.307.883/7 = Rp.901.126,-
Perhitungan lain dalam Panen Pisang
Musim Hujan

Musim Kemarau
Thn
Okto
Nop
Des
Jan
Peb
Mart
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep









Persiapan Lahan dan bibit
Tanm

Pemeliharaan fase vegetative pemupukan, penyiangan

Pemeliharaan pengurangan anakan
Ke !
Panen
Pngrngn anak
Panen
Pemupukan
Panen
Pngrngn ank
Panen
Pemupukan
Ke 2
Panen


Panen

Panen


Panen

Ke 3
Panen


Panen

Panen


Panen

Ke 4
Panen


Panen

Panen


Panene

Ke.5
Tanaman dibongkar diremajakan








1x panen 1000 tandan @20 kg =20 ton x1500 = Rp. 30 jt x16=Rp 480.jt






Tidak ada komentar:

Posting Komentar